Selasa, 04 Mei 2010

Meteor jatuh


fenomena alam terjadi kembali di indonesia. Bukan banjir, badai ataupun tanah longsor melainkan jatuhnya meteor. kejadian ini terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta. Awalnya warga sekitar menduga hal ini disebabkan meledaknya tabung gas namun setelah diadakan penelitian oleh Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Kepolisian memastikan ledakan tersebut berasal dari meteor. meteor tersebut diperkirakan berukuran sebesar buah semangka tapi mengakibatkan 3 rumah porak-poranda.



Kejadian ini mirip dengan peristiwa jatuhnya meteor di Laut Bone, Sulawesi Selatan.“Peristiwa ini sama dengan di Bone, hanya saja ledakan meteor itu jatuh di laut. Sedangkan di sini jatuh di pemukiman,” kata Abdurrahman, peneliti Lapan bidang Matahari dan Antariksa, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 30 April 2010.

Seperti diketahui, meteor yang jatuh dan hilang di Laut Bone diperkirakan berdiameter 5–10 meter. Kecepatan jatuh meteor Bone sekitar 20.3 km/detik atau 73.080 km/jam.

Ledakan besar akibat meteor Bone itu dideteksi 11 stasiun pemantau nuklir. Pusat jatuhnya meteor Bone berada di sekitar lintang 4,5 LS, 120 BT, sekitar pukul 11.00 WITA pada 8 Oktober 2009. hal ini dikaitkan dengan film fenomenal 2012 yang menggambarkan akhir zaman.

Apakah indonesia memiliki sistem pencegahan dini untuk mendeteksi jatuhnya meteor? Menurut Abdurrahman, "peneliti Lapan bidang Matahari dan Antariksa", untuk identifikasi meteor hanya bisa dipantau dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) itupun hanya dapat mendeteksi meteor yang berukuran besar.

Ternyata indonesia menjadi "sasaran empuk" jatuhnya meteor. semoga saja peristiwa semacam ini tidak terjadi kembali di indonesia atau di belahan dunia manapun. walaupun sebenarnya kejadian jatuhnya meteor tidak dapat diprediksi. peristiwa jatuhnya meteor terbesar terjadi di Tunguska, Rusia yang berkekuatan sekitar 1.000 kali lebih kuat sebagai bom atom dijatuhkan di Hirosima

sumber (VIVAnews, Wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar